Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 di PPIN
Bismillahirrahmanir rahim,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas semua nikmat dan karunia yang telah Dia berikan kepada kita, sehingga kita semua masih menetapi keimanan dan keislaman di hati kita.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda, Nabi Muhammad SAW, sang penolong umat kelak di hari kiamat.
Selanjutnya, demi menyambut hari penuh sejarah, hari di mana alam semesta begitu bahagia, hari di mana para malaikat tiada henti mengucapkan tasbih, yaitu hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal, maka kami segenap pengurus Pondok Pesantren Idhotun Nasyi'in menyelenggarakan acara peringatan kelahiran Nur yang Agung, Baginda Muhammad SAW.
Tentunya, merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW sangat dan jauh lebih layak untuk dilakukan daripada merayakan kelahiran orang-orang yang kita sayangi.
Hal ini dikarenakan beliau seumpama cahaya yang menerangi setiap celah-celah kegelapan. Sehingga, rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW seharusnya melebihi cinta kita pada makhluk selain beliau. Dalam salah satu riwayat hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتّٰى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“Tidaklah beriman salah satu dari kalian semua sehingga aku lebih dicintainya daripada anaknya, orangtuanya, dan semua manusia”.
Acara peringatan maulid ini, kami kemas dengan teknikal dan susunan acara yang cukup sederhana, dengan mengundang Abah Yai Fattah, M.Pd.I selaku pengasuh Pondok Pesantren Idhotun Nasyi'in dan beberapa dewan asatidz Pondok Pesantren Idhotun Nasyi'in.
Abah Yai Fattah, M.Pd.I menyampaikan Mauidloh Hasanah
Tujuan utama diselenggarakan acara maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW di hati pada santri dan mengharap syafaat beliau kelah di hari pembalasan.
Semoga, dengan diselenggarakannya cara maulid Nabi Muhammad SAW ini, kami segenap pengurus, serta para dewan asatidz, para undangan, dan para santri termasuk golongan yang disebutkan dalam hadits berikut ini
مَنْ أَحَبَّنِيْ كَانَ مَعِيْ فِى الْجَنَّةِ
"Barang siapa yang mencintaiku, maka ia bersama denganku di dalam surga".

